Iran siap tinggalkan perjanjian nuklirnya dalam beberapa jam ini jika Amerika Serikat memberlakukan sanksi baru lagi terhadap negara tersebut
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini mengatakan, semua pihak yang bergabung dalam perjanjian nuklir Iran tetap mematuhi sepenuhnya kesepakatan tersebut
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan perjanjian nuklir yang secara resmi disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) tidak dapat dinegosiasikan kembali.
Macron membeberkan alasan Amerika Serikat (AS) menarik diri dari perjanjian nuklir dengan Iran
Donald Trump masih bergeming untuk menarik diri dari perjanjian nuklir Iran 2015.
Iran siap menerima keputusan apapun dari Presiden AS, Donald Trump, yang mengatakan akan mundur dari perjanjian nuklir.
Zarif menunjuk pada negosiasi baru-baru ini antara delegasi Iran dan Eropa untuk menyelamatkan perjanjian nuklir penting 2015.
Iran telah mengambil langkah untuk memfasilitasi investor asing setelah penarikan Amerika Serikat dari perjanjian nuklir beberapa waktu lalu.
Administrasi Trump yang keluar dari perjanjian nuklir 2015 (JCPOA) mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap Eropa dan negara-negara lain yang berbisnis dengan Iran.
Rusia masih mendukung perjanjian nuklir karena melakukan bisnis dengan rezim di Teheran, sehingga perjanjian itu untuk kepentingan Moskow.